Alat Peraga Bangun Datar dan Bangun Ruang

 DEFINISI ALAT PERAGA

Alat peraga merupakan alat bantu/alat yang digunakan untuk mempermudah suatu pembelajaran.

Manfaat dari penggunaan alat peraga :

  1. Membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
  2. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan.
  3. Menambah motivasi bagi peserta didik.

    Dalam pembelajaran matematika, alat peraga adalah suatu hal yang penting, karena sangat mempermudah dalam penyampaian materi pada saat proses pembelajaran. Berikut ini beberapa alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematik terutama yang berhubungan dengan materi geometri.

Berikut beberapa contoh alat peraga matematika yang mudah untuk dibuat dan dipelajari :

1. Papan Berpaku.

    Papan berpaku merupakan salah satu jenis media yang dapat digunakan sebagai alat peraga untuk pembelajaran matematika. Papan berpaku ini dapat berfungsi untuk mengajarkan tentang suatu bangun datar. Alat peraga papan berpaku adalah suatu alat bantu pembelajaran yang terbuat dari kayu atau sterofoam yang diberi titik – titik dengan jarak titik satu ke titik lainnya berukuran sama, lalu di atas titik – titik tersebut diberi paku yang nantinya dapat membentuk konsep geometri seperti bentuk – bentuk bangun datar, luas bidang datar, dan sebagainya.



Alat dan Bahan :

1. Kayu atau Sterofoam (1 buah)
2. Karton (1 buah)
3. Kardus (22cm x 22cm)
4. Cutter atau Gunting
5. Karet Gelang(Sesuai kebutuhan)
6. Double tip atau lem
7. Paku (90 buah)
8. Spidol
9. Penggaris

Langkah-langkah Membuat Papan Berpaku :

  1. Kita potong sterofoam dan kardus sesuai yang dibutuhkan, pada praktik kali ini kita akan memotong sterofoam dan kardus dengan ukuran 22 cm x 22 cm.
  2. tempelkan kardus ke atas sterofoam dengan menggunakan double tip atau lem.
  3. Setelah itu, lapisi sterofoam dan kardus yang sudah ditempel dengan karton.
  4. setelah karton terpasang, berilah jarak untuk setiap titik-titik yang akan ditancapkan paku menggunakan penggaris.
  5. Setelah itu, tancapkan paku 9 kolom paku dan 10 baris paku dengan total paku yang kita butuhkan adalah 9 x 10 = 90 buah paku pada disetiap titik yang sudah kita beri jarak dengan jarak setiap titiknya adalah 2 cm.
  6. Alat peraga siap digunakan, untuk pemakaiannya kita pasang karet ke antara paku sesuai bentuk bangun datar yang ingin dibuat.
Contoh Bangun Datar pada Papan Berpaku



Kelebihan dan Kekurangan Media Papan Berpaku ;
Kelebihan
  1. Guru dapat dengan cepat menunjukkan bermacam-macam geometri.
  2. Bentuk geometri yang terjadi lebih sesuai dengan sebenarnya.
  3. Bentuknya sederhana sehingga mudah dibuat.
  4. Alat dan bahan dapat dengan mudah diperoleh.
  5. Terdapat unsur bermain dalam penggunaannya, karena dapat digunakan untuk membentuk macam-macam bangun datar dengan permainan karet gelang.
Kekurangan
  1. Hanya bisa digunakan untuk satu materi saja yaitu bangun datar.
  2. Tidak bisa digunakan untuk mencari keliling dan luas beberapa bangun datar seperti lingkaran dan belah ketupat.
Untuk lebih jelasnya kami membuat video langkah-langkah pembuatan papan berpaku 

2. 6 Limas Segiempat menjadi 1 Kubus.
    Limas Segiempat 
    Limas adalah bangun ruang yang dibatasi olehh bidang alas dan bidang – bidang tegak segitiga yang        saling berpotongan. Penamaan limas didasarkan pada bentuk bidang alasnya. limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh daerah segiempat dan empat daerah segitiga yang mempunyai satu titik sudut persekutuan. 
Gambar Limas segiempat T.ABCD
    Unsur-unsur Limas 

    Secara umum, unsur yang terdapat pada limas T. ABCD adalah sebagai berikut

  1. Titik sudut ada , yaitu T,A,B,C, dan D.
  2. Rusuk, ada 8 yaitu AB,BC,CD,AD,AT,dan BT,CT,dan DT.
  3. Sisi ada 5, yaitu ABCD,ABT,BCT,CDT, dan ADT.
  4. Tinggi limas yaitu TO.
    Luas Permukaan Limas 
    Lp = L (alas) + L (sisi) - sisi tegak
    Keterangan : 
    Lp = Luas Permukaan
    L = luas

    Volume Limas
    V = 1/3 * La * t
    Keterangan :
    V   = Volume
    La  = Luas alas
    t     = Tinggi

Definisi Kubus
    Kubus merupakan bangun ruang beraturan yang dibatasi oleh kedua bidang sisi yang sejajar dan bidang–bidang tegak yang saling berpotongan dan kongruen. 
Gambar Kubus ABCD.EFGH


Gambar Jaring-jaring Kubus ABCD.EFGH
Unsur-unsur Kubus

  1. Titik sudut, yaitu perpotongan tiga sisi atau tiga rusuk. Titik sudut kubus ABCD.EFGH, ada 8, yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.
  2. Rusuk, yaitu garis yang membentuk kubus, ABCD.EFGH, ada 12, yaitu , AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE,AE,BF,CG,dan DH.
  3. Sisi yaitu bidang datar yang membatasi kubus , ABCD.EFGH,ada 6 yaitu ABCD, EFGH, ABFE, BCGF, DCGH, dan ADHE.
  4. Diagonal bidangnya, yaitu garis yang menghubungkan du titik sudut pada sisi ( bidang sisi), diagonanl bidang kubus, ABCD,EFGH ada 12, AC, BD, EG, FH, AF, BE, CF, BG, CH, DG, DE, dan ,AH.

Luas Volume Kubus


Alat dan bahan :
1. Karton 
2. Penggaris
3. Pensil/spidol
4. Double tip/lem
5. Gunting/ Cutter

Langkah-langkah
1. Gambar jaring-jaring kubus pada karton dengan sisi 10 cm.

2. Gambar 6 jaring-jaring limas persegi tanpa alas pada karton dengan ukuran sebagai berikut:
    sisi alas limas 10 cm dan tinggi 7 cm.
3. Setelah itu gunting Jaring-jaring kubus dan limas yang sudah dibuat.



4. bentuk jaring-jaring limas menggunakan double tip/ lem.


5. jika sudah memasang ke enam jaring-jaring limas, selanjutnya kita pasang jaring-jaring limas tersebut keatas jaring-jaring kubus yang sudah kita buat sebelumnya.


6. alat peraga siap digunakan.


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kami dari kelompok 4 mata kuliah Geometri Analitik dengan tugas membuat alat peraga. Kami membuat tutorial cara membuat alat peraga yang bernama "Papan Berpaku" dan "6 Limas Segiempat Menjadi 1 Kubus" yang bertujuan untuk tugas akhir semester dan agar pembaca mendapatkan referensi dalam belajar matematika yang menyenangkan dan mudah untuk dipelajari. Berikut nama-nama kelompok :
  1. Anca Almira Salma 
  2. Iis Ismawati
  3. Reisya Junita Putri


Alat Peraga Papan Berpaku By Kelompok 4 
Program Studi Matematika
Universtas Pamulang
2021





Komentar